PERISTIWA 

PERAYAAN HARI PUISI DITUNDA

JAKARTA (litera) – Puncak perayaan Hari Puisi Indonesia (HPI) 2022, yang sedianya diadakan bulan November tahun ini, ditunda tahun depan, dan akan diadakan tepat pada 26 Juli 2023. Penundaan ini, menurut ketua Yayasan Hari Puisi (YHP) Maman S Mahayana, untuk mengembalikan HPI tepat pada hari kelahiran Chairil Anwar, yakni 26 Juli, bukan pada penguhujung tahun.

Penundaan tersebut tertuang pada Taklimat Hari Puisi Indonesia yang disebarkan ke berbagai media massa dan media sosial pada pertangahan Oktober ini. “Pengurus YHP memutuskan untuk menjadikan setiap tanggal 26 Juli sebagai puncak Perayaan Hari Puisi Indonesia dengan segala kegiatan lainnya. Dengan demikian, Puncak Perayaan ke-11 Hari Puisi Indonesia akan diselenggarakan tanggal 26 Juli 2023,” tulis Maman

 

Berdasarkan pertimbangan itu, tambahnya, maka penutupan Sayembara Buku Puisi Anugerah Hari Puisi Indonesia 2022 diperpanjang sampai akhir Desember 2022. “Pemilihan Buku Puisi ditetapkan per tahun, yaitu penerbitan 1 Januari sampai 31 Desember.” Katanya. “Pertimbangannya semata-mata pada pemilihan buku terbitan setahun yang berlaku,” tambahnya.

 

Pertimbangan lain, menurut Maman, berkaitan dengan persoalan administrasi yang menyangkut ISBN. Mengingat Perpustakaan Nasional (Perpusnas) memberlakukan aturan baru bagi penerbit yang mengajukan ISBN, maka bagi penerbit yang terkendala dalam pengurusan ISBN tahun ini masih diberi kesempatan sampai 31 Desember 2022.

 

Persyaratan ISBN, tambahnya, tetap diberlakukan dengan tujuan agar penerbit dapat menyerahkan bukti penerbitan ke Perpusnas. Dengan demikian, buku puisi yang bersangkutan, tersimpan dan terdokumentasikan di Perpusnas. Jika Perpusnas sudah memberikan ISBN, masyarakat dalam dan luar negeri dapat mengakses secara bebas melalui laman Perpusnas.

 

Pada Januari 2023, Panitia akan mengumumkan senarai buku yang diikutsertakan dalam Sayembara Buku Puisi Anugerah Hari Puisi 2022. Pengumuman Pemenang Sayembara Buku Puisi Anugerah Hari Puisi 2022 akan disampaikan pada Perayaan ke-11 Hari Puisi Indonesia, 26 Juli 2023.

 

“Penyelenggaraan Lomba Penulisan Puisi Grup Facebook Hari Puisi Indonesia 2022 dan

Sayembara Buku Puisi Anugerah Hari Puisi Indonesia 2022 sepenuhnya disesuaikan dan berdasarkan visi dan misi YHP. Segala pertimbangan dan kebijaksanaan Pengurus YHP dalam menentukan dan memutuskan para pemenang bersifat mutlak dan merupakan kewenangan Dewan Juri YHP dan hak Pengurus YHP,” tegasnya.

 

Apresiasi

Pengurus YHP, menurut Maman, menyampaikan penghargaan, apresiasi, dan ucapan terima kasih kepada penyair Indonesia di mana pun berada atas perhatian dan keikutsertaan dalam berbagai kegiatan yang diselenggaraan YHP.

 

“Dengan segala hormat, YHP menyampaikan permohonan maaf sebesarnya atas segala kekurangan atau kesalahan yang (mungkin) dilakukan Pengurus YHP selama ini dalam penyelenggaraan berbagai kegiatan YHP,” katanya.

Mengingat berbagai pemikiran tentang Puncak Perayaan HPI, YHP merasa perlu menegaskan kembali komitmen untuk tetap menjaga martabat dan harga diri kepenyairan Indonesia, dam konsisten mempertahankan marwah perpuisian Indonesia.

 

Selain itu, tambah Maman, YHP bersikukuh pada sikap memuliakan dan memberi penghargaan pada puisi dan penyair Indonesia, serta bertindak sesuai tujuan awal, agar puisi Indonesia tidak disusupi kepentingan ideologi dan politik. “Kami menjalankan kerja sama dengan pihak lain dengan tetap menjaga visi dan misi YHP,” katanya.

 

Berkaitan dengan penyelenggaraan Lomba Penulisan Puisi Grup Facebook Hari Puisi Indonesia 2022, menurut Maman, lomba ini ditutup akhir September 2022. “Jumlah peserta lomba ini 304 penyair. Puisi yang diterima panitia berjumlah 603 puisi,” ujarnya.

 

Manurutnya, proses penjurian dilakukan dalam tiga tahap. Juri Tahap 1 terdiri dari lima orang yang akan memilih 200 puisi yang akan dibukukan dan 50 puisi yang dapat dipertimbangkan sebagai nominee. Juri Tahap 2 terdiri dari tiga orang yang akan memilih 20 puisi yang dinilai layak mendapat hadiah.

 

Juri Tahap 3 terdiri dari tiga orang yang akan memilih 10 puisi dan mengurutkannya sebagai pemenang 1—10. “Panitia akan mengumumkan pemenang 1—10 pada saat Perayaan ke-11 Hari Puisi Indonesia yang akan diselenggarakan 26 Juli 2023,” katanya. @ red

Related posts

Leave a Comment

14 + ten =